Sejarah sepeda Federal Indonesia, sepeda legendaris sepanjang masa
Sepeda Federal merupakan sepeda yang memiliki karakter yang sangat kuat. Di Tahun 2020 ini, masih banyak sekali orang yang memburu sepeda Federal dan digunakan untuk gowes sehari-hari. Bahkan, tak jarang orang rela mengeluarkan uang dengan nominal yang tinggi untuk sepeda ini. Lalu kenapa? Kok bisa sepeda produksi Indonesia, apalagi sepeda jadul masih memiliki harga yang sangat tinggi?
Sebelum membahas kesana, ada baiknya kita mengetahui dulu sejarah tentang sepeda ini supaya kita bisa memahami kok bisa sepeda ini menjadi buruan para goweser.
Sejarah Sepeda Federal
Pada tahun 1986 ketika terjadi krisis moneter, Astra memutar otak agar tetap dapat mengekspor barang ke luar negeri. Pada saat itu di Eropa sedang tren sepeda, dan kemudian Astra memutuskan untuk membuat sepeda Federal.
Sepeda Federal dibuat oleh PT Federal Cycle Mustika, anak perusahaan Astra. Produksi sepeda Federal ini sukses besar. Bahkan penjualannya mencapai lebih dari 500.000 unit per bulan.
Dulu, memiliki sepeda Federal adalah sebuah kebanggaan dan dapat digunakan sebagai parameter keningratan seseorang. Karena sepeda Federal bisa dibilang lumayan mahal dijamannya, hanya orang-orang kaya yang dapat membeli sepeda ini.
Banyak sekali pabrik-pabrik lain yang kemudian meniru model sepeda federal, yang sampai sekarang banyak bisa kita lihat sepeda-sepeda federal palsu yang beredar, sebenarnya berasal dari sana.
Meskipun demikian, sepeda Federal tetap dapat dibedakan dan memiliki ciri khas tersendiri.
Kita akan membahas secara tuntas tentang perbedaan tersebut di tulisan yang lain.
Karena banyak sekali yang meniru, pada tahun 1990an sepeda Federal mulai memberikan Serial Number (SN) pada sepedanya. Beberapa seri sepeda Federal dapat dijumpai di bagian BB nya untuk SN nya, di seri yang lain ada yang berada di seat tube.
Mulanya, SN sepeda federal hanya berupa angka, hingga kemudian PT FCM menambahkan seri FC pada serial number sepeda Federal.
Sukses Menembus Pasar Luar Negeri
Sepeda federal tidak hanya sukses di dalam negeri, bahkan di luar negeri permintaan atas sepeda federal juga tinggi, sesuai yang diinginkan oleh PT Astra.
Sayangnya, Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menganggap FCM menjual sepeda di luar Indonesia lebih murah daripada di dalam negeri. Hal ini membuat FCM terkena sanksi dumping dari MEE.
Hal tersebut yang membuat sepeda federal kemudian terpaksa dihentikan produksinya. Dengan adanya sanksi dumping MEE itu membuat beberapa produksi diberikan proteksi, seperti yang terjadi di Belanda dan Inggris. Bahkan selain Indonesia, Taiwan juga terkena sanksi tersebut, namun mereka berhasil bertahan.
Sanksi tersebut dicabut MEE pada tahun 2004, namun sayangnya PT FCM telah menghentikan produksinya pada tahun 1996.
Sayang sekali bukan? Bayangkan kalau misalnya produksi sepeda Federal masih berlanjut, mungkin akan seperti Surly ya?